Kiat Menjadi Seorang Momtrepreneur Handal
Momtrepreneur menjadi istilah yang menarik bagi saya ketika pertama kali mendengarnya. Bayangan mudahnya adalah “seorang ibu yang bekerja selagi mengurus tugas ke-ibuannya setiap hari“. Jadi tidak perlu terikat oleh jadwal ngantor (karena ngantornya bisa dilakukan dirumah), tapi income “tetap ngantor ke dompet”. Seru kan!
Nah berikut fakta dibalik problem seputar kerja untuk wanita dan orangtua pada umumnya:
1. Banyak orang tua yang ingin merasakan lebih banyak waktu bersama anak tercinta
2. Banyak perempuan yang ingin lebih fleksibel mengatur waktu kerja
3. Banyak para istri yang ingin berpartisipasi dalam keuangan Rumah tangga
4. Banyak mahasiswi yang ingin memiliki penghasilan tambahan sambil kuliah.
Momtrepreneur ternyata bukan hanya dilakukan oleh ibu-ibu RT, namun dewasa ini juga sering ditemui dilakukan juga oleh wanita karir. Namun tentu saja lebih leluasa dan banyak dilakukan oleh ibu-ibu RT yang ingin waktunya lebih produktif dan bisa proaktif serta lebih kreatif.
Dengan cara demikian para ibu tetap dapat bersosialisasi dan mengetahui perkembangan yang terjadi di masyarakat
dan lingkungan sekitar sambil mendapat ‘Income yang tidak sedikit’.
Secara tidak langsung eksistensi momtrepreneur ikut memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar, paling tidak bagi ekonomi keluarga. Ada trend perkembangan yang tinggi terhadap minat menjadi seorang montrepreneur (tren ini sudah lazim dinegara-negara maju).
Bahkan dinegara maju, penghasilan yang diraih oleh kaum hawa ini mengalahkan gaji kantoran sekalipun! Gelombang trend ini lambat laun akan menjadi “virus” yang akhirnya sampai ke Indonesia.
Bagi Anda yang tertarik ingin bekerja dari rumah tidak ada salahnya untuk mencoba!
