Bisnis yang dilakukan di rumah cukup memuaskan bagi orang pada umumnya, namun akan cukup membuat frustasi bagi seseorang yang ingin bisnis Home base nya berkembang dengan pesat.
Pada awalnya, home based business memang tidak membutuhkan karyawan, persediaan, sewa menyewa dll dan cukup menguntungkan. Namun begitu bisnis berkembang pesat, maka si pemilik usaha tersebut akan terjebak oleh kesibukan yang sangat menyita waktu, uang dan tenaga. Untungnya, ada beberapa cara untuk membuat Home Based Business berkembang tanpa mengurangi keuntungan bisnis dan ketentraman.
Berikut ini adalah langkah untuk mengembangkan Home Based Business:
1. Fokus pada satu produk atau jasa, lalu pasarkan, promosikan, jual , lakukan tindakan apapun untuk meningkatkan penjualan (dg cara halal lho ) . Walaupun ada hasrat untuk melakukan bisnis dengan menjual multi produk atau multi jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar, namun seringkali fokus pada satu atau dua produk dan melakukannya dengan sangat baik akan mengurangi risiko dan lebih menguntungkan.
2. Kembangkan lini produk untuk melengkapi produk dan jasa yang sudah ada. Pada saat produk anda terbukti banyak pembelinya, jangan lalai untuk mengambil peluang dari produk yang relevant untuk mendiversifikasi lini produk. Hal ini tidak saja akan memberikan variasi produk, tapi juga akan menarik bagi pembeli retail yang bertipe suka mengkonsumsi produk yang beragam namun masih satu lini.
3. Carilah Cara untuk meningkatkan penjualan kepada pelanggan yang sudah pernah mencoba produk anda. Akan lebih murah untuk melakukannya. Walaupun kamu tidak dapat mengembangkan lini produk, kamu dapat meningkatkan pendapatan dengan cara Volume Discount. Contoh : Beli satu dapat dua, kartu discount kunjungan.. Teknik ini dapat juga di gunakan pada Home Based Business.
4. Mulailah untuk memperkerjakan seseorang ; karyawan partimer, kontraktor independent, pegawai lepasan (freelancer) ataupun sanak keluarga.. Hal ini bukan saja akan meringankan casflow dengan cara menyesuaikan biaya dengan level pekerjaan yang ada, namun juga dapat menggunakan tenaga kerja yang berkompeten, yang mungkin kamu tidak sanggup memperkerjakan secara full time.
5. Join dengan pemilik bisnis lain untuk mempromosikan bisnis anda. Berpartner dengan pemiilik bisnis yang masih related adalah salah satu tehnik marketing yang termurah dan termudah.
6. Mulai memasarkan ke segmentasi pasar yang lain. Bila target pelanggan kamu adalah remaja, mulailah arahkan kepada mahasiswa.
Kalau target market anda adalah ibu2 pekerja, mungkin anda juga bisa menjual produk yang bisa di pakai di rumah dengan beberapa modifikasi. Strategi yang lain adalah dengan menggunakan produk berorientasi retail dan menjualnya secara wholesale. Contoh, Catering yang menjual kue2 kecil dan ringan, dapat menghubungi perusahaan kue local untuk menjual kepadanya secara wholesale. Walaupun harga yang anda tetapkan lebih murah, namun akan memperoleh pendapatan yang lebih konsisten.
7. Carilah cara baru dan berbeda untuk memasarkan bisnis anda melalui menjadi pembicara tamu atau pembicara di kelas2. Memasarkan produk anda tidak perlu melibatkan banyak uang untuk iklan Koran, yellow pages, tv atau radio. Teknik Marketing Akar Rumput biayanya jauh lebih kecil dan seringkali lebih efektif. Banyak Kamar Dagang dan Komunitas Dagang yang membuka diri bagi Pengusaha lokal yang mau membagi informasi dan pengalamannya tanpa di pungut biaya.
8. Kembangkan ke lokasi lain. Ini bisa dengan menyewa Virtual office di Pusat Bisnis atau Menyewa bersama pemilik UKM lainnya.
Ada peluang untuk mendirikan kantor sementara, ketika anda membutuhkan suatu pengembangan tertentu. Seperti menyewa Temporary Office dll.
9. Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis anda dengan jalan Waralaba atau Peluang Bisnis. Walaupun Usaha dari Rumah tetap berskala kecil, anda memiliki peluang berkembang yang besar melalui Waralaba, lisensi ataupun distribusi wholesale.
Sumber : Artikel Rosalind Resnick