Perkaya Web Data Anda, Temukan Insight!


Di artikel sebelumnya, saya menjelaskan betapa superiornya media digital bagi bisnis Anda ketimbang media tradisional. Di samping hasil yang dapat diukur, Anda juga bisa mendapatkan feedback secara instan dari hasil pemasaran maupun hasil beriklan Anda. Anda bisa tahu persis respon masyarakat terhadap usaha Anda. Feedback dan respon yang Anda dapat adalah sebagian dari web data yang bisa Anda peroleh melalui media digital.
Kebanyakan pebisnis zaman sekarang sudah berani untuk terjun ke media digital karena alasan “pasar yang besar”. Tetapi masih banyak yang belum menyadari betul bahwa web data yang mereka peroleh adalah asset yang sangat berharga untuk bisnis mereka. Terkadang saya juga melihat web data tidak dimanfaatkan dengan baik; dianggap ala kadarnya karena alasan tidak tahu harus diapakan.
Apa nilai intrinsik dari web data? Web data dalam bentuk kasar atau bentuk mentah yang Anda dapat dalam bentuk respon, feedback, maupun behavioral usage dan secara satuan tidak akan berarti apa-apa. Tetapi secara agregat, web data yang diolah dengan pola pikir sebuah sintesis antara perspektif dari pengguna dan tujuan bisnis dapat menunjukkan insight tersendiri. Insight inilah awal mula dari kemajuan sebuah bisnis.
Banyak orang yang keliru antara data dan insight. Data hanya menunjukkan apa dan kapan. Tapi insight bisa menjelaskan mengapa dan bagaimana. Pebisnis yang unggul adalah mereka yang mengerti betul pasar dan produk mereka; bukan hanya apa dan kapan sesuatu terjadi, tetapi juga mengapa dan bagaimana hal tersebut sampai bisa terjadi. Tanpa mengapa dan bagaimana, sebuah bisnis akan buta arah.
Bagaimana mendapatkan insight dari web data?
Pertama, kumpulkan web data yang valid. Terkadang pelaku bisnis terlalu menggampangkan proses pengkoleksian data. Padahal tanpa data yang representatif, insight yang ditarik dari data tersebut tidak dapat bisa diyakini. Jadi pastikan data yang Anda koleksi memang sesuai dengan pasar yang Anda miliki.
Kedua, bentuk struktur dari web data yang dikoleksi sesuai dengan tujuan bisnis kita. Kita tahu persis bagaimana alur operasi dan jalannya bisnis kita. Sesuaikan data yang didapat dengan pola pikir bisnis kita.
Ketiga, ajukan pertanyaan yang benar. Ini bagian yang paling menyenangkan. Sekarang Anda bisa melihat kenyataannya, apakah proses yang Anda kira seharusnya terjadi di bisnis Anda benar-benar terjadi?
Sekarang Anda tahu persis bagaimana para pengguna (the real experts) berinteraksi dengan bisnis Anda. Akan banyak bagian yang Anda rasa tidak pas/tidak klop. Dan dari situ Anda bisa menggali lebih dalam, mengapa hal tersebut terjadi dan bagaimana cara untuk memperbaikinya?
Di ajang IDBYTE, penghargaan bagi digital community leader memiliki nilai tersendiri di mata saya. Seseorang yang bisa menggerakkan sebuah komunitas untuk mengadopsi gaya hidup atau pola pakai media digital adalah orang yang benar-benar mengerti perilaku pengguna. Pengertian akan perilaku pengguna sangatlah berarti bagi sebuah bisnis. Perilaku penggunalah yang mendasari dan menentukan adoption rate dari sebuah produk/bisnis dan juga lifetime valuedari seorang user. Dan perilaku pengguna adalah data.
Penulis: Pandu Truhandito, bekerja sebagai Marketing Manager di DealKeren.com. Pandu juga ikut membantu berbagai organisasi non-profit luar negeri dalam segi Web Analytics melalui analysis-exchange.com


Artikel Yang Disukai :



 
Copyright © BISNIS DAN PELUANG USAHA | Powered by Blogger