Aristoteles mengatakan bahwa diri kita adalah apa yang kita lakukan secara berulang-ulang. Kebiasaan seseorang tidak diragukan lagi membentuk kepribadiannya dan membentuk cara pandang orang lain terhadap dirinya. Sehingga bisa dikatakan bahwa orang-orang biasa memiliki kebiasaan yang biasa pula, tetapi orang-orang yang tidak biasa memiliki kebiasaan yang tidak biasa pula. Bagi kita yang masih perlu belajar untuk menjadi luar biasa, belajar dari orang-orang yang luar biasa sangatlah perlu. Namun bagaimana belajar dari seseorang yang cemerlang agar bisa meneladani kecemerlangannya? Salah satunya ialah dengan mencermati kebiasaannya sehari-hari.
Branson adalah salah satu pengusaha legendaris Inggris. Dia memiliki perusahaan penerbangan, label rekaman, perusahaan telepon genggam, sejumlah restoran mewah, serta Pulau Karibia. Semua usaha bisnis Branson berada di bawah satu naungan, yaitu Virgin Company. Selaku pemilik Virgin Company, Branson terus berupaya memperluas gurita bisnisnya.
Sir Richard Branson diakui sebagai salah satu sosok legendaris di dunia bisnis internasional. Perusahaannya yang bernama Virgin telah merambah berbagai pelosok dunia. Hampir semua orang setuju bahwa Branson adalah sebuah pribadi unik yang patut diteladani terutama dalam kegigihannya berwirausaha. Untuk itulah kita perlu ketahui apa saja kebiasaan-kebiasaan Branson dalam kegiatannya sehari-hari mengingat kebiasaan, seperti kata Aristoteles, adalah hal yang mendefinisikan jati diri seseorang.
Ada sejumlah perilaku rutin Branson yang meski terlihat sepele tetapi mampu membantunya berpikir lebih jernih dan memiliki pemahaman pribadi terhadap setiap kejadian dan keadaan di sekitarnya kapan saja. Berikut ialah sejumlah kebiasaan Branson, seperti dilansir dari blog.iqmatrix.com:
Keluar dari zona nyaman
Richard Branson terus menerus keluar dari zona nyaman menuju bidang usaha baru dan tantangan yang berbeda. Semuanya ia lakukan untuk menguji ketahanan, keahlian dan kemampuannya memecahkan masalah.
Menghadapi masalah secara langsung
Saat masalah timbul, Branson mengatasinya dengan sesegera mungkin dan secara agresif memastikan bahwa permasalahan kecil telah diselesaikan hingga ke akar-akarnya agar tidak akan semakin memburuk di masa depan.
Bersikap terbuka terhadap tantangan
Branson secara terus menerus membuka dirinya terhadap perubahan dalam berbagai hal seperti perspektif, sudut pandang dan pendekatan ke dalam situasi manapun yang menurutnya akan membantunya untuk mencapai tujuan dan ambisinya dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Manfaatkan waktu dengan baik
Branson memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya waktu. Setiap detik yang berlalu ialah peluang untuk melakukan hal dengan lebih baik, menuju tujuan selanjutnya yang lebih tinggi dan luas. Ia kemudian memanfaatkan waktunya dengan menggabungkan bisnis dengan bersenang-senang.
Berburu peluang baru
Branson selalu berusaha mencari peluang dan gagasan baru di sekitarnya yang akan memungkinkannya untuk meraih keunggulan yang lebih besar dibandingkan pesaingnya.
Tidak sungkan bertanya
Branson selalu bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemberian solusi yang mengutarakan pemikirannnya dan membantunya mengatasi tantangan yang menghadangnya setiap hari.
Menantang diri sendiri
Branson tidak segan untuk terus memberikan tantangan kepada diri sendiri baik dalam kehidupan pribadi dan kegiatan berbisnis. Ia melihat semuanya sebagai peluang untuk memperkuat tekad dan keahliannya serta menumbuhkembangkan kerajaan bisnisnya, Virgin.
Menikmati kehidupan
Meski terus bekerja, Branson tidak lupa untuk menikmati kehidupan. Ia mengaku terus mencari celah usaha baru, petualangan baru dan pengalaman di bidang lain. Ia yakin bahwa kehidupan harus selalu dinikmati hingga semaksimal mungkin atau kita sama sekali melewatkannya dan menyesal.
Bersenang-senang
Branson mengubah semua hal menjadi permainan yang menjadikannya pekerjaan seolah-olah seperti sebuah permainan untuk bersenang-senang. Karena inilah, ia berusaha menggabungkan pekerjaan dengan bersenang-senang dan berhasil menciptakan budaya santai namun tetap penuh semangat dalam bekerja.
Bertemu orang baru
Branson antusias dalam membangun jaringan relasi. Ia menikmati pertemuan dengan orang-orang baru, mendiskusikan peluang baru dan membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
Mencoba hal baru
Apakah itu mencoba bidang usaha baru dan tidak terduga, atau menerbangkan balon melebihi jarak rekor, Branson selalu terlihat mencoba hal-hal baru yang belum pernah ia lakukan atau alami sebelumnya. Setidaknya dalam hidup, ia pernah melakukannya sekali.
Menikmati pekerjaan
Karena Branson menggabungkan pekerjaan dengan bersenang-senang sehingga ia bisa meningkatkan semangat dan memperkuat motivasinya untuk bekerja lebih keras lebih lama sepanjang siang dan malam.
Membawa buku catatan
Ia terlihat selalu membawa buku catatan di saku untuk dapat menuliskan ide-ide proyek barunya, mengumpulkan umpan balik dari para pelanggan dan pegawai serta untuk menuliskan tujuan atau ambisi, pemikiran dan pengalamannya. Dengan menulis di buku catatan, ia dapat lebih mudah mengklarifikasi pemikirannya dan memberikan panduan dalam bekerja.
Berkumpul dengan orang-orang hebat
Dengan berkumpul dengan orang-orang brilian dan berdedikasi tinggi di bidang masing-masing, ia merasa mendapatkan bimbingan dalam membuat keputusan-keputusan krusial. Ia juga berkumpul dengan para kolega dan staf yang memiliki tujuan, prinsip dan minat yang sama. Orang-orang ini dengan sendirinya memberikan dukungan moral terhadap visi, misi dan segala usaha yang dilakukan Branson.
Mengambil risiko yang telah diperhitungkan
Branson mengambil risiko terukur dalam bisnis dan kehidupannya. Ia memahami bahwa keterbatasan memang ada tetapi bukan berarti harus bersikap nekad dan ceroboh dalam menjalani usaha. Bergerak dan membuat kemajuan secara cerdas setahap demi setahap melalui masa-masa awal usaha yang penuh pergolakan.
Menyisihkan waktu untuk membaca dan belajar
Ia sangat paham bahwa hikmah dan pelajaran biasa didapatkan dari kesalahan dan pengalaman pribadi. Selain itu, ia mengakui bahwa pelajaran bisa dialami melalui membaca. Membaca buku seolah menjadi jalan pintas untuk mempelajari sebanyak mungkin hikmah dalam waktu yang relatif lebih singkat daripada harus mempelajari dan mengalami secara langsung di lapangan.
Tidur sejenak dan merenung
Agar bisa menyegarkan pikiran dan tubuh, Branson terbiasa untuk tidur singkat di sela-sela kesibukannya. Ia juga tidak ragu untuk luangkan waktu hanya untuk merenung tentang gairahnya dalam berbisnis. Dengan begitu, kreativitas dan ide-ide baru bisa terus bermunculan.
Luangkan waktu untuk berpikir
Branson menyisihkan waktu untuk merancang sebuah ide baru, merencanakan proyek baru dan berpikir tentang solusi kreatif untuk bisa menjawab masalah yang sedang dihadapi.
Branson bukan tipe pengusaha yang mengikuti pakem-pakem atau teori yang tercantum dalam buku ekonomi.Dia berdiri dengan filosofi bisnisnya sendiri.Bagi para pelaku bisnis pemuja teori ekonomi, filosofi bisnis Branson mungkin terdengar aneh.
Nyatanya,usaha Branson terus berkembang dan meraih banyak kesuksesan. Branson kini memimpin Virgin Group, perusahaan yang memiliki lebih dari 300 anak usaha, termasuk Virgin Records,Virgin Megastores, dan Virgin Atlantic Airways.
Majalah Forbes pada tahun lalu menempatkan Branson sebagai orang terkaya ke-261 dunia. Nilai kekayaannya diperkirakan mencapai USD3,9 miliar (Rp35 triliun). Tadi malam, Branson bercerita tentang masa lalunya dan kiat-kiatnya berbisnis. “Saya berhenti sekolah pada usia 15 tahun,” ujarnya.
“Ibu saya tidak punya banyak uang untuk membiayai pendidikan anak-anaknya. Saya akhirnya keluar dari sekolah untuk bekerja,” kenangnya.
Branson adalah sosok menyenangkan. Dia kerap berkelakar dengan mimik lucu. Namun, di balik gaya santai dan apa adanya, dia punya semangat dan kegigihan luar biasa. Paling tidak, dia kerap melontarkan pesan sederhana, tapi berarti bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia bisnis.
“Jangan cuma duduk di belakang meja. Bergerak. Cari sesuatu yang membuat Anda tertarik,” cetusnya.
Sesuatu itu, menurut Branson, akan membuat manusia memiliki gairah.“Apa pun yang membuatmu tertarik, kejar dan raihlah itu,” katanya sambil mengepalkan tangan, tanda bahwa dia sungguh bersemangat.
Branson seperti tak pernah kehabisan energi. Dia berkeliling dari satu negara ke negara lain tanpa mengeluh. Rahasianya, seperti dituturkan Branson, adalah semangat untuk membuat perbedaan bagi hidup orang lain. “Kalau punya rasa itu, maka saya jamin, Anda tidak bakal mengeluh kelelahan,” papar lelaki berambut pirang ini.
“Jangan berhenti bertransformasi. Siapkan diri untuk terus, terus, dan terus bertransformasi,” pesan Branson.
Branson kerap meluncurkan usaha yang terdengar tidak masuk akal, tapi sungguh-sungguh terjadi. Bayangkan, dia menciptakan Necker Nymph, perpaduan antara pesawat dan kapal selam yang bisa menyelam hingga kedalaman 130 kaki. Ternyata kesanggupan Necker Nymph belummemuaskan Branson.
Rencananya, dia bakal memperbarui si pesawat bawah laut supaya mampu menyelam sampai 35.000 kaki. Necker Nymph mampu mengangkut seorang pilot dan dua penumpang dalam perjalanan bawah laut selama dua jam. Necker Nymph bukan satu-satunya “mainan” Branson.
September tahun lalu, dia memperkenalkan produk terbaru Virgin Galactic, Space Ship Two (SS2). Dua tahun mendatang, pesawat ini siap membawa penumpangnya ke luar angkasa. Pesawat luar angkasa sepanjang 18 meter ini mampu menampung satu pilot, dua kru, serta dilengkapi ruang istimewa untuk enam penumpang.SS2 memang belum diujicobakan.
Namun, hingga kini sudah tercatat 300 orang yang memesan tempat dalam penerbangan perdana SS2. Untuk menikmati sensasi melayang-layang dalam SS2, calon penumpang itu rela mengeluarkan USD200.000.(fn/cp/ok)