Kebanyakan teman-teman Medical Representative berkeinginan bekerja di perusahaan farmasi PMA (Penanaman Modal Asing) atau multi national company, sebab memang basic salary nya lebih tinggi daripada di PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), selain itu fasilitas maupun tunjangan-tunjangannya lebih besar. Bahkan ada tunjangan untuk pensiun, yang kalau tidak dikelola oleh perusahaan itu sendiri, bisa juga dikelola oleh DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yang ditunjuk oleh perusahaan tersebut.
Selain itu juga, mereka telah terdaftar dalam keanggotaan di Jamsostek. Iuran perbulannya yang besarnya 5,7% , ditanggung oleh perusahaan sebesar 3,7% dan sisanya 2% dipotongkan dari gaji karyawan. Ada juga tunjangan asuransi kesehatan dan jiwa. Preminya dibayarkan oleh perusahaan
semuanya. Sehingga, apabila seorang Medical Representative atau anggota keluarga (istri dan anak) ada yang sakit , baik itu rawat jalan maupun rawat inap akan ditanggung oleh asuransi. Sistemnya bisa reimbursement ( dibayarkan dahulu oleh karyawan, kemudian baru diklaim ke perusahaan) atau bisa juga langsung ditalangi oleh asuransi. Budget kamar untuk rawat inap biasanya untuk kelas I, minimal kelas II.
Untuk kendaraan operasional sepeda motor, diberlakukan sistem MOP (Motorcysle Ownership Program), yakni program kepemilikan sepeda motor, sehingga seorang Medical Representative bisa memiliki sepeda motornya sendiri atas namanya. Sistemnya adalah perusahaan membelikan terlebih dahulu sepeda motor tersebut, budgetnya sekitar Rp 12 juta s/d Rp 14 juta, setengah dari harga tersebut ditanggung oleh perusahaan, setengahnya lagi dibayarkan oleh Medical Representative yang dicicil perbulan selama 5 tahun.
Sistem insentifnya sendiri sangat menarik dan menantang, yang pada prinsipnya, siapa yang berprestasi akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibandingkan yang lainnya. Ada juga incentive trip berupa wisata ke luar negeri setahun sekali ketika pencapaian sales secara nasional memenuhi target dan target individu juga terpenuhi, biasanya dilakukan sekaligus pada saat National Annual Meeting.
Perusahaan farmasi PMA sangat memegang teguh kode etik pemasaran produknya, yang agak longgar diberlakukan di perusahaan PMDN. Seperti telah menjadi rahasia umum, namun susah dibuktikan, ada kerja sama antara dokter dan perusahaan farmasi tentang penggunaan produk-produknya. Dan dahulu hal ini pernah diungkap oleh salah satu stasiun TV swasta. Ibaratnya bekerja di perusahaan farmasi PMA, tangan dan kaki diikat, tapi disuruh lari kencang berlomba dengan perusahaan lainnya. Tapi justru disitulah letak kebanggaan seorang Medical Represenative berada.
Dokter bisanya lebih bisa menerima kehadiran Medical Representative PMA, sebab Dokter tahu bahwa mereka telah mendapatkan training product knowledge yang lebih mendalam, sehingga penguasaan terhadap produknya lebih baik daripada PMDN.
Memang tidak mudah untuk diterima di PMA, sebab persyaratannya lebih tinggi, misalnya mengenai latar belakang pendidikan yang dituntut lulusan S1 dan dari jurusan eksak. Kemampuan berbahasa Inggris juga dipertimbangkan sebagai salah satu syarat diterima.
Nah, apakah Anda berminat bekerja di perusahaan PMA sebagai seorang Medical Representative? Selamat mencoba!
selengkapnya bisa menuju ke sumbernya
