Nokia Indonesia kini dinakhodai bos baru, Martin Chirrotarrab yang menjabat sebagai Country Manager. Pria asal Argentina ini pun membeberkan strateginya dalam menaklukkan pasar ponsel Tanah Air, terutama sektor smartphone.
"Kami akan mengedukasi pasar Indonesia sehingga mereka aware terhadap Windows Phone. Soal target, kami tentu ingin menjual setinggi-tinggnya," ucapnya.
Ya, Windows Phone kini memang menjadi andalan baru Nokia di Indonesia. Mereka menggelar berbagai strategi sejak dini untuk menggaet minat konsumen mengingat Windows Phone adalah pilihan baru.
"Kami memberdayakan developer lokal untuk membuat aplikasi di Windows Phone. Konsumen juga harus disadarkan akan keberadaan ekosistem Windows Phone," sebut Martin.
Ya, Nokia berulangkali menyebut Windows Phone adalah ekosistem ketiga di dunia smartphone, mendampingi iOS dan Android. Di sisi lain saat ini, harga Windows Phone Nokia di Indonesia baru ada dua unit, dimana Lumia 710 adalah yang termurah dengan banderol Rp 2,9 juta, sedangkan Lumia 800 dipatok Rp 5 jutaan.
"Ke depannya kami akan meluncurkan lebih banyak lagi Windows Phone ke Indonesia dan dengan harga lebih terjangkau," janji Martin.
Martin juga menyatakan, Nokia tetap akan mendukung OS Symbian sampai tahun 2016. Bahkan masih ada handset baru Symbian yang akan dirilis Nokia.
Segmen entry level masih pula jadi fokus vendor asal Finlandia tersebut. Andalan mereka saat ini adalah seri Nokia Asha.
"Nokia Asha ini punya kemampuan layaknya smartphone tetapi harganya terjangkau," klaim Martin.
Fino Yurio Kristo - detikinet
